RPP
Bimbingan &
Konseling Pribadi
Nama Sekolah : SMP N 1 Sukapura
Bidang : Pribadi
Kelas/semester : IX/II (Dua)
Alokasi waktu :
A.
Kompetensi inti : Etika Dalam
Pergaulan
B.
Kompetensi dasar : Agar siswa mengetahui
etika dalam pergaulan
C.
Indikator pencapaian
kompetensi : a. Siswa mampu memahami
pengertian etika
b. Siswa mampu mengetahui prinsip-prinsip
etika
c. siswa mampu mengetahui etika-etika dalam
pergaulan
D.
Tujuan layanan : a.
Memahami dan mengerti pengertian etika
b. Mengetahui prinsip-prinsip etika
c. Mengetahui etika-etika dalam pergaulan
E.
Materi layanan : a.
Pengertian etika
b. Prinsip-prinsip etika
c. Etika-etika dalam pergaulan
F.
Alat/bahan sumber : a. Alat belajar :
Power point
b. Sumber belajar :
Internet, buku
G.
Metode pembelajaran : Role playing
H.
Strategi pembelajaran :
1. Kegiatan
awal : a.
Salam
b. Perkenalan
c. Menyampaikan tujuan dan kegiatan yang
akan dilaksanakan
2. Kegiatan
inti : a.
Konselor mengajak beberapa siswa untuk melakukan role playing
3. Kegiatan akhir : a. Konselor dan siswa menyimpulakan dari
kegiatan yang sudah dilakukan
b. Salam penutup
1.
Penilaian :
No
|
Aspek yang di nilai
|
Teknik penilaian
|
Waktu penilaian
|
Instrumen penilaian
|
Keterangan
|
1
|
Etika dalam pergaulan
|
Pengamatan
|
Pada saat pelaksaan
metode role playing
|
Agar siswa mengetahui
etika dalam pergaulan
|
|
2.
Penilaian hasil
No
|
Indikator pencapaian
kompetensi
|
Teknik penilaian
|
Hasil penilaian
|
1
2
3
|
Siswa mampu memahami pengertian etika
Siswa mampu mengetahui prinsip-prinsip etika
Siswa mampu mengetahui etika-etika dalam pergaulan
|
Role palying
|
Siswa sudah mampu memahami etika-etika dalam
pergaulan
|
MATERI
ETIKA PERGAULAN
Etika erat kaitannya
dengan tata krama yang diperlukan di
mana saja dan kapan saja, dahulu, sekarang dan kapan saja. Mengapa ? karena
etika dapat menciptakan kebaikan , kesejahteraan, kedamaian, kebahagiaan bagi
semua orang.
Prinsip-prinsip dalam etika
pergaulan :
·
Perhatian
terhadap orang lain
·
Mengetuk
pintu jika akan memasuki suatu ruangan
·
Memberi
saam jika berjumpa seseorang
·
Mohon
maaf ika melakukan kesalahan
·
Dapat
menempatkan diri
·
Sanggup
menyesuaikan diri dengan dengan lingkungan
·
Rendah
hati dan tidak ingin menang sendiri
·
Siap
memberi bantuan sesuai degan batas kemampuan
·
Mengucapkan
terima kasih jika menerima bantuan orang lain.
Etika
mengatur perilaku manusia secara
normatif, artinya member norma bagi perilaku manusia dengan demikian menyatakan apa yang harus
dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
- Etika Bergaul dengan Orang Lain
Di mana kita harus
beretika? Bagi kita sebagai pelajar wajib beretika yang baik, dimanapun kita
berada, baik di rumah, sekolah ataupun di masyarakat, kepada siapapun juga,
orang tua, guru, teman, tetangga, maupun orang lain. Dengan beretika kita akan
menjadi orang yang terhormat dan bermartabat, disenangi orang lain, dan menjadi teladan utama bagi
sesamanya. Berikut ini adalah etika bergaul dengan orang lain :
1. Etika
pergaulan dengan orang yang lebih tua
Yang dimaksud
orang yang lebih tua di sini adalah semua orang terutama kerabat dan tetangga
yang usianya lebih tua dari kita. Terhadap mereka kita harus berlaku hormat,
sopan, tidak bersikap melawan atau menentang
yang pada akhirnya bisa menimbulkan perselisihan. Karena bila kita
bersikap hormat dan sopan mereka pun akan berlaku sama.
2. Etika
pergaulan dengan orang yang sebaya
Sebaya bisa
berarti sama usianya, maka dari itu pergaulan dengan orang sebaya
sangatpenting. Hamper setiap hari, di kalangan masyarakat maupun di sekolah,
kita seringkali berkumpul dengan teman sebaya yang memiliki kesamaan dengan
kita dalam beberapa hal. Pada saat kita kesulitan, merekalah orang yang tepat
untuk dimintai tolong baik bersifat pribadipun kita lebih terbuka.
Manusia
adalah mahkluk sosial yang selalu berhubungan dan saling membutuhkan satu sama
lain, setiap orang memiliki kekurangan dan
kelebihan serta memerlukan bantuan orang lain. Dalam pergaulan
sehari-hari selalu bersama mereka, maka kita patut menghormatinya serta menghargai
kedudukan mereka , demikian pula mereka akan menghormati dan menghargai kita,
cara bergaul yang baik dengan mereka ( orang sebaya ) yaitu hendaknya kita
turut memikirkan dan memperdulikn persoalan dan kesulitan mereka serta turut
meringankan beban permasalahannya.
3. Etika
pergaulan dengan orang yang lebih muda
Dalam
pergaulan, tidak hanya orang yang lebih tua dan orang yang menjadi perhatian
kita untuk selalu kita hormati, tapi juga orang-orang yang lebih muda.
Masyarakat menganjurkan kita agar bersikap merendah dan santun terhadap sesame,
termasuk orang yang lebih muda dari kita. Walau kita banyak kelebihan
disbanding mereka, kita tak boleh sombong dan congkak pada mereka justru kita
harus membantunya dengan penuh kasih saying dan segala kecintaan.
Pergaulan
dengan orang lebih muda termasuk juga terhadap orang yang keadaan
perekonomiannya rendah, pengetahuan dan pengalamannya lebih lemah dari kita,
juga anak yatim dan fakir miskin. Terhadap mereka kita wajib menyantuni dan
bersikap penuh kasih saying, tidak berbuat dan berkata kasar, tidak menghina
keadaan dan derajat mereka. Jika kita tidak hormat dan tidak sopan terhadap
mereka , maka niscaya mereka pun tidak akan menghormati kita.
4. Etika
pergaulan dengan sesama
Pergaulan
antarsesama berkaitan dengan peraturan-peraturan tentang pergaulan di dalam
masyarakat, yaitu kita harus bertingkah laku yang sopan santun, lemah lembut
dan tidak bertindak salah kita harus bisa membedakan yang baik dan buruk
seperti halnya bagaimana kita menghadapi berita bohong yang di bawa dan
disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Cara
menyelesaikan persengketaan antar sesame yang timbul di kalangan kita, yaitu
dengan bersatu padu dalam satu tujuan melawan kejahilan orang karena pada
dasarnya kita semua bersaudara yang mempunyai hubungan yang sangat erat sekali
bagaikan bangunan, jika satu penyangga hilang akan roboh, satu ceroboh akan
mendatangkan musibah.
5. Etika
pergaulan dengan orang yang berbeda agama
Agama
menganjurkan kepada kita untuk bergaul denga orang-orang yang berbeda agama
dengan agama kita. Pada dasarnya mereka pun sama dengan kita ( Makhluk ciptaan
Tuhan ) hanya saja berbeda keyakinan , banyak beraneka sifat perilaku dan keinginan juga kepercayaan dan
keyakinan yang berbeda namun merupakan bagian dari masyarakat bangsa. Kita
membutuhkan mereka dalam hal pekerjaan, perniagaan dan kemasyarakatan. Tak
selayaknya kita membedakan orang yang berbeda agama, kita tetap bergaul dengan
mereka sebagai sesame makhluk Tuhan dan sebagai anggota masyarakat.
6. Etika
dalam berpakaian
Fungsi
pakaian adalah sebagai pelindung tubuh sekaligus sebagai perhiasan, kita
diharapkan memakai pakaian yang baik dan bagus, baik berarti sesuai dengan
fungsinya yaitu menutup aurat, sedangkan bagus berarti memadai ( pantas )
sebagai perhiasan yang sesuai kemampuan si pemakai. Untuk keperluan ibadah kita
dianjurkan pakai pakaian yang baik dan suci bersih.
7. Etika
dalam berbicara
Alat
komunikasi paling utama dalam pergaulan adalah berbicara, dengan bicara kita
dapat menyampaikan sesuatu, sebaliknya kita juga dapat mengetahui keinginan
orang lain. Berbicara bisa mendatangkan banyak teman dan bisa pula mendatangkan
musuh, maka dari itu kita harus pandai-pandai menjaga cara berbicara kita
dengan baik. Agama mengajarkan agar kita berbicara sopan supaya tidak berakibat
merugikan diri sendiri ataupun orang
lain.
Mulut dapat
kita gunakan sebagai nasehat akan kebenaran hindarilah cara bicara yang bisa
menimbulkan perselisihan.
8. Etika
dalam makan dan minum
Makan dan
minum merupakan kebutuhan manusia untuk dapat bertahan hidup secara wajar dan
sehat. Banyak makanan yang langsung diambil dari alam. Dan banyak jenis makanan
dan minuman itu, kita dianjurkan oleh agama untuk memilih makanan yang baik dan
halal, dan benar-benar diperlukan untuk kesehatan dan tidak boleh berlebihan.
Makanan yang
baik adalah makanan yang bergizi. Halal berarti diperbolehkan agama. Makanan
yang baik belum tentu halal, demikian juga halal belum tentu baik untuk
kesehatan. Jadi kita harus memilih makanan yang baik sekaligus halal. Di sini
banyak cara makan dan minum harus benar-benar memeperhatikan etika, adab, tata
krama dalam memakan dan meminum sesuatu.
RPP
Praktikum Bimbingan & Konseling Pribadi
Dosen
Pembimbing :
Devi
Permatasari, M.Pd

Oleh
:
Lamanda
Wijayanti D.P (120401010036)
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN
DAN KONSELING
UNIVERSITAS KANJURUHAN
MALANG
2014
Lembar Evaluasi
Nama :
No. Absen :
Kelas :
1.
Apa yang di maksud
dengan Etika
?
2.
Sebutkan
Prinsip-prinsip dalam etika pergaulan !
3.
Bagaimana Etika Bergaul dengan
Orang Lain ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar